Eposdigi.com – Banyak orang tua bermasalah dalam hubungan dengan anaknya lantaran orang tua tersebut belum bersedia memberikan smartphone pada anak. Ia beralasan anaknya belum cukup umur dan belum siap memiliki smartphone sendiri.
Sementara orang tua teman sebaya anaknya telah memberikan smartphone pada anak mereka. Oleh karena itu, teman-teman sekolah anaknya rata-rata sudah membawa smartphone ke sekolah bahkan ketika masih duduk di Sekolah Dasar Kelas III. Itu berarti ketika anak tersebut kurang lebih berumur 9 tahun.
Kini rata-rata di SD kelas VI, itu berarti di usia 12 tahun, dengan berbagai alasan, hampir semua anak, sudah diberi smartphone oleh orang tua mereka, siap atau tidak siap. Alasan untuk keputusan para orang tua ini di antaranya karena smartphone sudah kerap digunakan untuk mengerjakan tugas sekolah.
Setelah orang tua memberikan smartphone pada anak, banyak orang tua mulai mengeluh, anaknya terlalu fokus ke smartphone sehingga lebih susah belajar. Oleh karena itu, banyak anak mulai mengalami kemunduran dalam prestasi akademik.
Baca juga :
Hal-hal Ini Harus Dilakukan Orang Tua Agar Anak Tidak Kecanduan Gadget
Selain itu, anak mulai lebih susah bergerak, padahal untuk perkembangan fisik, anak memerlukan banyak gerak.Anak juga lebih suka sibuk sendiri, oleh karena itu banyak anak terhambat pengembangan keterampilan sosial mereka.
Selain itu, anak juga mulai tidur malam lebih larut, oleh karena itu bangun pagi lebih susah dan berpengaruh pada disiplin anak di sekolah. Ini semua dapat terjadi karena anak-anak tidak siap, karena memang tidak ada persiapan yang memadai bagi anak-anak.
Melihat dampak seperti itu, banyak orang tua bertanya, sebetulnya di usia berapa seorang anak boleh memiliki smartphone dan dengan sikap seperti apa?
Di usia berapa seorang anak boleh memiliki smartphone?
Untuk menjawab pertanyaan ini saya mencoba browsing dan menemukan beberapa artikel yang relevan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Salah satunya wawancara Mirror dengan Bill Gates mengenai pandangan dan pengalaman dia sebagai orang tua, terkait pada usia berapa smartphone boleh diberikan pada anak-anak.
Baca juga :
Di Usia Berapa Seorang Anak Boleh Diberi Gadget oleh Orang Tua?
Dalam wawancara tersebut Bill Gates mengatakan bahwa ia, dengan berbagai pertimbangan, mengizinkan anak-anaknya baru memiliki smartphone ketika mereka berusia 14 tahun. Itu berarti ketika anak-anaknya berada di sekolah menengah pertama.
Salah satu pertimbangannya adalah jika anak-anak sudah dapat bertanggung jawab dalam menggunakan smartphone. Perimbangan lainnya adalah telah cukup memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri dan bersedia mentaati beberapa ketentuan yang ditetapkan olehnya.
Misalnya mereka sebagai orang tua dengan anak menyepakati waktu menggunakan smartphone, dan setelah waktu tersebut habis, mereka harus berkomitmen untuk tidak menggunakan smartphone kecuali untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau untuk belajar. Selain itu, ia juga melarang anak-anaknya membawa smartphone ke meja makan.
Dalam pengamatan Gates, menunda pemberian smartphone hingga usia 14 tahun, membantu anak-anaknya untuk lebih aktif mengembangkan keterampilan sosial dan akademis tanpa terdistraksi oleh smartphone. Selain itu, anak-anak juga terbantu untuk tidur malam pada jam yang wajar.
Baca juga :
Ini menyebabkan mereka bangun pagi lebih cepat, cukup waktu untuk bersiap ke sekolah, sehingga tidak terlambat ke sekolah. Dengan istirahat yang cukup, anak-anak juga lebih bugar karena mengalami istirahat yang cukup, sehingga anak-anak lebih fit seharian.
Pengalaman Bill Gates ini bisa jadi jawaban untuk pertanyaan di atas. Namun yang paling penting dari pihak anak sudah ada sikap tanggung jawab untuk menaati kesepakatan bersama, di mana sangat memerlukan kemampuan mengendalikan diri.
Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto: sekolahliterasi.id
Leave a Reply