Eposdigi.com – Bulan Desember selalu dinanti umat Kristen dan Katolik. Pasalnya di bulan ini akan merayakan sukacita kelahiran Yesus Kristus. Peringatan itu pun diingat dan dikenal dengan sebutan Natal.
Kata “natal” diserap dari bahasa Portugis, yaitu natal, yang diturunkan dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir).
Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.
Natal dirayakan dalam ibadah malam pada tanggal 24 Desember; dan ibadah pagi tanggal 25 Desember.
Dalam memperingati Hari Natal, lembaga keagamaan biasanya menerbitkan sebuah tema Natal. Pada tahun ini, Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah mengumumkan tema Natal 2023.
Tema ini sendiri diambil dengan penuh makna. Mengutip laman resmi PGI, tema Natal 2023 adalah Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi. Tema ini diambil berdasarkan Lukas 2:14.
Adapun ayat lengkap Lukas 2:14 itu berbunyi “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Baca juga :
Makna Tema Natal 2023 PGI-KWI mengajak umat beriman untuk masuk dalam karya penyelamatan Allah dan bertemu dengan Sang Juru Selamat agar mengalami damai sejahtera.
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu di panggil menjadi satu tubuh dan bersyukurlah (Kol 3:15).
Damai sejahtera (shalom) sebagai suasana hidup yang damai, rukun, dan tentram, tidak hanya berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Allah, tetapi juga hubungan antarsesama umat manusia dan antara manusia dengan alam semesta.
Natal bukanlah tentang acara yang meriah, pohon Natal yang dihias, kado, baju baru ataupun konsumsi yang mahal dan mewah. Semua itu tidak ada hubungannya dengan peristiwa Natal 2000 tahun yang lalu di sebuah kota kecil bernama Betlehem.
Natal berbicara tentang Yesus Kristus. Tentang kemurahan Allah yang telah mengutus Anak-Nya ke dunia. Dalam kesederhanaan Bayi Yesus dilahirkan untuk membawa keselamatan bagi dunia.
Bersyukur apabila kita masih dapat merayakan Natal tahun ini. Dengan melihat keadaan di sekitar kita, pantaslah kita rayakan Natal dengan cara yang berbeda.
Bukan kemeriahan acara untuk menyenangkan diri sendiri namun dengan sukacita menebarkan kasih Allah pada sesama.
Baca juga :
Kini saatnya dunia mengerti bahwa bukan pesta dan kemewahan perayaan Natal yang kita nantikan namun kelahiran Sang Juru Selamat yang lahir di hati kita.
Natal kali ini juga mengingatkan kita akan tahun politik yang dihelat 2024. Sehingga kita tetap waspada agar tidak adanya penyebaran kebencian.Oleh karena itu, PGI-KWI mengajak agar setiap perhelatan politik nantinya berlandaskan ajaran Allah yang harus dimuliakan.
Dengan berpegang pada prinsip bahwa Allah harus dimuliakan, maka politik identitas dan politik uang bukan pilihan perjuangan politik umat Kristiani. Kita menolak politik kekuasaan yang menghalalkan segala cara. Natal harus membawa kesejukan dan keteduhan bagi seluruh umat.
Perayaan Natal tahun ini dapat dijadikan momentum untuk menumbuhkan semangat toleransi dan saling menghormati antar pemeluk agama, momentum untuk memperkuat toleransi dan saling menghargai dan saling menghormati.
Natal haruslah menjadi cerminan baik untuk diri sendiri, keluarga, dan orang sekitar. Natal menjadi saat yang tepat memperbaiki diri dengan Tuhan dan sesama. Bagaimana hidup kita dapat menjadi berkat untuk banyak orang.
Selamat hari Natal 25 Desember 2023.
Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayuangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto dari grid.id
Leave a Reply