Pesantren Husnul Khotimah Kembali Memecahkan Rekor, 91.86 % Santrinya Masuk PTN

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Tahun ajaran 2022/2023 ini, Pesantren Husnul Khotimah kembali memecahkan rekor, setelah 91,86 persen santrinya dinyatakan diterima melalui berbagai jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) termasuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Tahun lalu, Pondok Pesantren yang berada di bawah kaki Gunung Ciremai, Kuningan Jawa Barat ini, meloloskan 308 santrinya masuk PTN. Tahun ini, dari jumlah santri yang lulus sebanyak 344 orang, 316 orang di antaranya berhasil lolos masuk PTN.

Ustadz Elfa Robi, Kepala Madrasah Aliyah (MA) Husnul Khotimah, dalam penjelasannya kepada www.depoedu.com mengatakan bahwa jumlah 316 tersebut berasal dari berbagai jalur masuk PTN yang digunakan oleh para santri, termasuk jalur masuk PTKIN.

Baca juga : 

Bagaimana Madrasah Ini, Menciptakan Generasi Qurani yang Memiliki Kapabilitas Akademik?

“Jumlah 316 tersebut terdiri dari 34 santri yang berhasil masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 216 santri berhasil masuk PTN melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), termasuk 3 orang santri yang masuk IPB melalui jalur prestasi,” tutur Elfa Robi.

“Selain PTN umum seperti Universitas Indonesia atau Universitas Gajah Mada, para santri juga mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Seperti IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” lanjut Elfa Robi.

Lanjut Ustadz Elfa Robi, 20 orang santri berhasil masuk PTKIN melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPANPTKIN) dan 43 santri berhasil masuk PTKIN melalui jalur  Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN).

Selain berhasil memasuki berbagai PTN terbaik di tanah air, banyak santri juga berhasil menembus seleksi masuk perguruan tinggi di luar negeri, terutama perguruan tinggi terbaik di Timur Tengah. Misalnya, tahun ajaran ini 45 santri berhasil lolos tes masuk di Universitas Al Azhar Mesir.

Baca juga : 

Faktor Ini Sering Menyebabkan Peserta SNMPTN dan SBMPTN Gagal

Selain itu ada 2 orang santri lolos tes masuk universitas di Maroko, 9 orang santri berhasil lolos tes masuk universitas di Yordania, dan satu orang santri diterima di universitas di Turki.

Hasil ini, kata Ustadz Elfa Robi, merupakan hasil kerja keras dari para santri angkatan tahun ajaran 2022/2023 dan para guru. Para santri mengikuti bimbingan belajar rutin sejak awal tahun ajaran dengan mitra lembaga yang kredibel.

Selain program tersebut, program lain yang rutin dilakukan oleh MA Husnul Khotimah adalah try out sebayak 10 kali. Try out tersebut didesain sesuai dengan sistem seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri yang baru.

Selain program persiapan masuk PTN bagi santri yang bercita-cita masuk PTN, MA Husnul Khotimah juga menyiapkan program persiapan untuk para santri yang hendak melanjutkan studi mereka di Timur Tengah.

Baca juga : 

Pertama dalam Sejarah, Presiden BEM Columbia University Berasal dari Indonesia

“Keberhasilan mereka menjadi bukti, bahwa pendidikan yang diterapkan di MA Husnul Khotimah mampu membawa santri meraih prestasi yang kita banggakan bersama,” kata Ustadz Elfa Robi.

Ustadz Elfa Robi berharap, keberhasilan santri angkatan ini, dapat menginspirasi santri MA Husnul Khotimah angkatan-angkatan berikutnya, untuk terus berprestasi  dalam upaya mencapai cita-cita mereka. 

Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com / foto dari tribunnews.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of