Eposdigi.com – Finlandia sering dibicarakan karena indeks pembangunan manusianya tertinggi di dunia menurut Unesco, lantaran mutu pendidikan formalnya serta peran negara dalam meningkatkan ketahanan dan mutu hidup keluarga.
Selain indeks pembangunan manusianya, Finlandia juga sering dibicarakan karena lima tahun belakangan selalu menempati peringkat pertama, sebagai negara yang warganya paling bahagia di dunia.
Dalam laporan yang baru dirilis oleh world happiness report tahun 2022, warga negara Finlandia kembali menempati peringkat pertama dari daftar negara yang warga negaranya paling bahagia di dunia. Laporan tersebut disusun setelah dilakukan survey terhadap penduduk dari 156 negara di dunia.
Dalam survey tersebut, warga negara dari 156 negara tersebut, diminta untuk menilai kebahagiaan hidup mereka, dengan menggunakan skala 0-10. Skala 0 jika sangat tidak bahagia. Sementara skala 10 diberikan jika sangat bahagia.
Baca Juga:
Penelitian Membuktikan bahwa Anak yang Sukses, Mempunyai Ibu yang Bahagia
Selain menyimpulkan negara dengan warga paling bahagia di dunia, survey ini juga memperlihatkan empat faktor yang berkontribusi pada bahagia atau tidak bahagianya warga suatu negara, yakni dukungan sosial, harapan hidup, kemurahan hati, dan rendahnya kasus korupsi.
Jadi tinggi atau rendahnya indeks kebahagiaan warga negara dapat dibaca melalui kontribusi empat faktor di atas.
Namun untuk kasus Finlandia ada penjelasan menarik dari Psikolog Finlandia Frank Martela, terkait tiga rahasia warganegara Finlandia menjadi warga dunia yang paling bahagia, seperti dilansir pada laman CNBC Indonesia berikut:
- Masyarakat tidak membandingkan dirinya dengan orang lain
Martela mengatakan, masyarakat Finlandia tidak pernah memamerkan kesuksesan dan kekayaannya pada orang lain dan berupaya untuk mempraktikkan hidup sederhana.
Baca juga :
Nampaknya praktek ini dipengaruhi pepatah yang mereka pegang teguh; “kell’ onni on, se onnen katkeoon”, yang berarti jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan anda.
Pada umumnya mereka fokus pada apa yang membuat diri bahagia. Langkah pertama mereka dalam menggapai kebahagiaan sejati adalah menetapkan standar bahagia mereka sendiri, tidak membandingkan kebahagian mereka dengan orang lain, dan berusaha mencapai standar tersebut.
- Menyatu dengan alam dan memanfaatkan alam
Hasil survey Sitra pada tahun pada tahun 2021 menyimpulkan bahwa 87 persen masyarakat Finlandia menganggap bahwa alam memiliki peran penting terhadap kehidupan manusia karena ketenangan pikiran, energi dan relaksasi diperoleh dari alam.
Oleh karena itu, bagi masyarakat Finlandia, menghabiskan waktu di alam terbuka dapat meningkatkan kemampuan untuk bertahan hidup, meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan, sekaligus pengembangan diri.
Baca Juga:
Mengapa Orang Dewasa Awal, Pasangan Pra Nikah dan Keluarga Baru Menikah Harus Ikut Posyandu?
Pada kenyataannya keyakinan ini tidak mudah dilakukan dalam praktik sepanjang tahun, karena pekerjaan dan hidup profesional sering menjauhkan masyarakat dari alam. Namun di Finlandia, menyatu dengan alam dan mengambil manfaat dari alam mungkin dilakukan paling tidak setahun sekali.
Hal tersebut dapat terjadi karena karyawan memiliki kesempatan berlibur pada libur musim panas selama sebulan penuh. Liburan ini biasanya mereka manfaatkan untuk kembali ke alam dan mengambil manfaat dari alam.
Pada umumnya orang Finlandia berlibur di pedesaan dan menyatu dengan alam. Mereka memilih berlibur tanpa peralatan modern, bahkan tidak ada listrik dan air kran.
Sehingga mereka dapat menyatu dengan alam, mengambil manfaat dari alam. Dari sana mereka akan mengalami relaksasi, menimba energi baru dari alam, dan memperoleh ketenangan pikiran dan kebahagiaan.
- Hidup jujur dengan kekuatan sendiri
Berdasarkan hasil penelitian National Bureau of Economic Research, indeks kebahagiaan suatu negara akan semakin tinggi bila tingkat kejujuran dan saling percaya antar masyarakat tinggi.
Baca juga :
Mengutip laporan Readers Digest, Frank Martela menunjukkan kaitan antara kebahagiaan dan kejujuran orang-orang Finlandia. Pada tahun 2022, sebuah eksperimen dilakukan di 16 kota besar, termasuk di kota Helsinki Finlandia.
Para peneliti menjatuhkan 192 dompet di kota-kota tersebut, termasuk kota Helsinki. Hasilnya, dari 12 dompet yang dijatuhkan di berbagai tempat di kota Helsinki 11 dompet dikembalikan utuh bersama isinya ke masing-masing pemilknya.
Menurut Martela, orang Finlandia cenderung jujur, saling percaya, dan menghargai milik orang lain. Martela menjamin, jika ada barang yang tertingal di tempat umum, orang Finlandia yang menemukan akan mengembalikan pada pemiliknya.
Itulah yang membuat Finlandia dikenal juga sebagai negara yang sangat aman. Tingkat kejahatan sepanjang tahun 0 persen. Oleh karena itu, anak-anak Finlandia aman pulang sekolah sendiri dengan kendaraan umum dan bermain di luar rumah tanpa pengawasan.
Inilah tiga rahasia yang menurut Martela menyebabkan masyarakat Finlandia menjadi masyarakat yang paling bahagia di dunia. Mudah mudahan menginspirasi Eduers untuk meraih kebahagiaan hidup.
Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto:cnnindonesia.com
Leave a Reply