Eposdigi.com – Yang Mulia Ratu Elizabeth II, lahir pada 21 April 1926, di London. Terlahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary Windsor, merupakan pemimpin Monarki Britania Raya terlama sepanjang sejarah.
Monarki yang dipimpinnya adalah yang paling luas, sebab berada di lima benua yang berbeda. Britania Raya di Eropa, Kanada di Benua Amerika, Australia dan Selandia Baru, kemudian di Asia ada Pakistan dan Sri Lanka serta Afrika Selatan. Di Eropa Elizabeth II adalah Ratu bagi Inggris Raya, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales.
Ia menjadi ratu dengan masa kepemimpinan terlama yaitu 70 tahun 214 hari. Masa kepemimpinannya 7 tahun lebih lama dari Ratu Victoria, nenek buyutnya, yang memimpin selama 63 tahun.
Memegang tahkta sejak ayahandanya Raja George VI meninggal tahun 1952, saat itu Elizabeth II baru berusia 25 tahun. Setahun kemudian ia resmi dinobatkan pada tahun 1952 lewat sebuah upacara di Westminster Abbey London yang disiarkan langsung oleh televisi ke seluruh dunia.
Baca Juga:
Elizabeth II menikahi sepupu jauhnya yang merupakan seorang Pangeran Yunani, Philip Mountbatten pada tahun 1947. Sejak menikahi Elizabeth Alexandra Mary Windsor, Pangeran Philip memperoleh gelar baru Adipati Edinburgh, earl Merioneth, dan Baron Greenwich dari Greenwich di County of London.
Pangeran Philip meninggal pada 9 April 2021 lalu pada usia 99 tahun, meninggalkan Ratu Elizabeth bersama empat anak mereka, delapan cucu dan 12 cicit.
Selama masa kepemimpinannya, Elizabeth II yang dikenal sebagai ratu yang anggun, murah senyum dan humoris ini, telah melewati 15 masa kepemimpinan perdana Menteri di Britania Raya. Terkahir ia melantik Perdana Menteri Inggris Liz Truss pada 6 September 2022 beberapa hari lalu.
Ratu Elizabeth II boleh dibilang adalah Ratu Dekolonisasi Inggris. Pada masa pemerintahannya ia terus memberi kemerdekaan kepada banyak negeri jajahan Inggris. Kenya dan Malaysia merdeka pada 1963 sementara Brunei Darussalam pada tahun 1984. Termasuk pada tahun 1997, Ia “mengembalikan” Hong Kong kepada China.
Tidak hanya bagi Monarki yang dipimpinnya, Ratu Elizabeth II tetap memberi kontribusi bagi dunia sepanjang hidupnya bahkan di usianya yang sepuh. Sebagai kepala kerajaan, Ia tetap aktif menjalankan program amal dan terlibat dalam ratusan organisasi sosial.
Tercatat Ratu Elizabeth II bekerja bersama lebih dari 600 badan amal, termasuk dibidang kesehatan dan isu-isu perempuan.
Ratu Elizabeth II tidak hanya dicintai oleh banyak orang di Monarki yang dipimpinnya. Para pemimpin dunia ikut berbelasungkawa atas kepergiannya.
Termasuk ungkapan dukacita dari Presiden Joko Widodo. Lewat akun twiternya @jokowi, Presiden menulis “Saya sangat berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, seorang ratu yang sangat dikagumi dan dicintai. Simpati terdalam dan belasungkawa saya yang tulus kepada Keluarga Kerajaan, pemerintah dan rakyat Inggris.”
Ratu Elizabeth II telah menunaikan janjinya kepada dunia. Janji yang diucapkanya ketika berusia 21 tahun yang disiarkan radio di seluruh persemakmuran.
“Saya menyatakan di hadapan Anda semua bahwa seluruh hidup saya baik Panjang atau pendek akan dikhususkan untuk melayani Anda”
Selamat Jalan Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Beristirahatlah Dalam Damai Abadi.
Tulisan ini disarikan dari banyak sumber online / Foto dari detik.com
Leave a Reply