Dorong Anak untuk Bermain di Alam Terbuka, Baik untuk Kesehatan Fisik Maupun Mental

Budaya
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Saat ini banyak orang tua melarang anaknya bermain di luar rumah dengan berbagai alasan. Mulai dari alasan keselamatan anak, keamanan hingga alasan seperti, nanti tambah hitam karena sengatan matahari.

Orang tua lain menganggap main di luar bermanfaat, namun anak perlu didampingi, sementara mereka tidak mempunyai orang untuk mendampingi, dan orang tua sendiri tidak punya waktu.

Lalu anak diberi aktivitas bermain di dalam rumah dengan permainan seperti games yang dimainkan secara individual. Atau menonton siaran televisi, syukur kalau acara yang ditonton adalah acara anak-anak.

Baca Juga:

Berapa Banyak Waktu Anak Anda Bermain?

Singkatnya, main di alam terbuka tidak menjadi pilihan orang tua dengan berbagai alasan. Padahal, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Exeter, Inggris melaporkan bahwa, permainan yang dilakukan secara fisik di alam terbuka sangat besar manfaatnya.

Penelitian tersebut melibatkan 2.500 orang tua yang memiliki anak usia 5-11 tahun. Sebagian besar koresponden memiliki kebiasaan bermain dengan anak di alam terbuka, di halaman rumah, taman, atau lapangan sekitar rumah.

Ada bermacam-macam permainan yang mereka mainkan di alam terbuka, yang melibatkan fisik anak seperti lompat tali, berkejaran, memanjat pohon, bersepeda, ataupun bermain bola.

Baca Juga:

Bima Sakti: Akhlak Pemain Sepak Bola Sangat Penting, Setelah itu Baru Ilmu Bermain Sepak Bola

Penelitian tersebut melaporkan bahwa kelompok anak-anak yang rutin bermain di alam bebas di luar rumah, cenderung memiliki kesehatan fisik yang lebih baik. Selain itu, memiliki kesehatan mental yang lebih baik, dibandingkan kelompok anak yang tidak melakukannya.

Di antaranya, lebih rendah mengalami resiko stress, cemas, dan depresi. Di samping itu, mereka juga tampak lebih bahagia, bahkan lebih ramah, dan lebih sopan.

Penelitian yang kemudian dipublikasikan di Jurnal Child Physchiatry and Human Development ini, juga menyimpulkan bahwa permainan di alam bebas melibatkan anak lain sangat menunjang tumbuh kembang anak ke depan.

Baca Juga:

Bagaimana Seharusnya Orang Tua Berperilaku di Depan Anak

Tim peneliti tersebut melaporkan bahwa permainan yang dilakukan oleh anak-anak di alam bebas, membantu anak memiliki perkembangan otak yang lebih baik, sehingga anak-anak tersebut lebih cerdas dan kreatif.

Helen Dodd, Professor Psikologi yang terlibat dalam penelitian tersebut menegaskan bahwa permainan yang melibatkan anak lain di alam bebas berdampak sangat positif bagi pertumbuhan anak.

“Bermain di alam bebas sangat positif dampaknya bagi anak, baik secara fisik maupun menal. Bermain gratis dan dapat dilakukan oleh semua anak, kita harus membuatnya mungkin bagi mereka,” kata Helen Dodd.

“Oleh karena itu, kita sekarang sangat perlu berinvestasi, menyediakan taman di ruang publik sebagai arana bermain anak anak untuk mendukung perkembangan dan kesehatan mental anak-anak kita,” lanjut Helen.

Baca Juga:

Waspadai Stress pada Anak Kecil, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Ajakan profesor Helen Dodd itu menjadi pekerjaan rumah bagi orang tua, untuk meluangkan waktunya mendampingi anaknya bermain di alam terbuka, karena sangat dibutuhkan anak untuk bertumbuh secara sehat,

Juga menjadi pekerjaan rumah bagi pejabat publik yang bertanggung jawab untuk menyediakan ruang terbuka hijau, taman, di seputar pemukiman penduduk sebagai area bermain anak-anak.

Jangan habiskan area terbuka hijau untuk membangun fasilitas bisnis demi pertumbuhan ekonomi. Anak-anak perlu taman, tempat bermain. Itulah kebutuhan pertumbuhan mereka. Negara wajib memenuhinya.

Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tyangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto : id.theasianparent.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of