Eposdigi.com – Sejak secara resmi berdiri tahun 2012 silam, Ikatan Alumni Keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakarta (IA KMAY) yang anggotanya terdiri dari berbagai profesi, dan tersebar di berbagai belahan dunia, terus memberi kontribusi bagi Nusa Tadon Adonara hingga Nusantara.
Wadah yang menampung para alumni asal Adonara yang mengenyam pendidikan di kota pelajar Ngayogyakarta ini, telah melewati 8 tahun kepemimpinan Iwan Puken. Selama masa itu, IA KMAY telah terlibat aktif dalam berbagai aktifitas. Mulai dari ilmiah hingga sosial politik kemasyarakatan.
Asis Lewokeda, dalam diskusi di group WhatsApp IA KMAY, mengungkapkan harapannya. Ia menghendaki agar organisasi ini sudah saatnya berkontribusi lebih besar dalam politik praksis.
“IA KMAY juga bisa melakukan branding ketika ada orang kita yang maju dalam pentas politik. Lalu branding itu dipromosikan secara massif oleh semua,” tulis Asis, alumni yang berprofesi sebagai wartawan kantor berita ANTARA.
Alam diskusi khas KMAY lantas nampak kembali kepermukaan. Setiap ide selalu mendapat sudut pandang berbeda dari anggota yang lain.
Bobby Lamanepa menanggapi apa yang ditulis Asis. “Kita boleh mendukung siapapun anggota IA KMAY, tapi jangan sampai menggunakan IA KMAY untuk berpolitik praksis”. Hal ini ia ungkapkan mengingat banyak anggota IA KMAY yang berprofesi sebagai Aparat Sipil Negara.
Baca Juga: LDK dan Makrab KMAY; Ajang Merekatkan Semangat Kekeluargaan
Namun semua sepakat bahwa sudah saatnya IA KMAY harus memberi kontribusi lebih besar terhadap masyarakat. Mengingat segala kompetensi dan disiplin ilmu yang dimiliki anggota, IA KMAY harus ikut serta dalam segala aktiifitas; sosial budaya, politik, advokasi, serta olah raga dan seni.
“Kalau mau besar, jangan tanggung-tanggung! Otentikan saja AD (Anggaran Dasar: red), dan daftarkan ke Kanwil Kemenkumham di Kupang,” usul Lamber Palang Ama.
“Dengan potensi yang sedemikian besar, maka ide/gagasan mestinya juga besar, bukan hanya besar skala tapi juga substansi,” tambah alumni yang berprofesi sebagai pengacara di Jakarta ini.
Awal tahun ini, dalam rangka penyegaran pengurus dan mengisi tenaga baru bagi kontribusi kedepan, IA KMAY telah memilih Akhmad Ola Bali, sebagai ketua. Akhmad Ola Bali yang biasa disapa Osbal Bahi, di dampingi Jabir Kopong Bebe sebagai Sekertaris Jendral. Sedangkan untuk mengelolah asap dapur organisasi dipercayakan kepada Agusalim Bebe Kewa.
Mereka diserahi tugas yang tidak ringan. Mengambil peran Patih Gajah Mada, menyatukan semua alumni yang tersebar di seantero Nusantara. Terutama membenahi basis data alumni dengan pendataan ulang.
Sejak pertemuan di kediaman Ama Gowa di Nisakarang awal tahun baru hingga bersua di pemakaman salah seorang alumni, adinda Rensi di Lite belum lama ini, selalu diikuti dengan kesempatan untuk berrembuk bersama.
Diskusi mengenai organisasi selalu menjadi kesempatan pertama dalam pertemuan-pertemuan itu. Salah satunya adalah menyepakati pertemuan rutin setiap bulan yang dikemas dengan arisan.
Pada hari Minggu 2 Februari 2020 Di desa Kenotan kediaman Vinsen Mangu Ike digelar arisan bulanan perdana yang bertujuan merangkul para alumni yang tinggal di Nusa Tadon Adonara.
Sembari menikmati sajian khas lokal ala Kenotan berupa keladi sejenisnya, para senior dan yunior mengambil sikap pasti untuk mempublikasikan eksistensi organisasi ini. Tidak sekedar kopi darat bareng, sambil menggali memori sejuta nostalgia di kota Gudek.
Jeri Ola Sua yang turut hadir dalam arisan ini mengungkapkan kegembiraannya. “Pertemuan hari ini sungguh menggembirakan. Bukan uang yang menjadi ukuran pertemuan rutin ini, tapi kebersamaan dalam ikatan persaudaraan yang harus terus di rawat,” kata Politisi Partai Golkar ini.
“Namun perlu ada topic yang jelas dari setiap pertemuan agar dapat menambah wawasan berpikir kita. Tentu ide-ide itu bisa menjadi kontribusi bagi kemajuan Lewotanah,” tambah Stanis Lamapaha.
Tak ketinggalan Romy Rianghepat, mantan ketua KMAY periode 1999, secara khusus memberi semangat kepada pengurus baru terpilih.
“Semoga pengurus senantiasa kompak dan semangat dalam menjalankan roda organisasi ini. Karena setetes semangat dari dalam diri pengurus, bisa membantu kita dalam mengontrol semangat semua agar terus menyala,” kata Romy.
Dari Kenotan – Adonara Tengah disepakati bahwa Musyawarah Besar Ikatan Alumni Keluarga Mahasiswa Adonara Yogyakarta akan di gelar pada akhir Maret 2020. Vigis Lamere, alumni tahun 2014 terpilih menjadi koordinator Mubes ini. Ia di dampingi oleh Vinsen Mangu Ike.
Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi. Semoga anggota IA KMAY, dapat terus menunjukan jati diri sebagai mantan mahasiswa yang memberi andil di segala lini kehidupan.
IA KMAY erikanlah kritik saran yg konstruktif inspiratif solutif bukan menghina ato mengejek itulah ciri cerdas IA KMAY
[…] Ayo Baca Juga: Dari Kenotan; IA KMAY gagas Mubes […]