Eposdigi.com – Sekarang ini semakin banyak hal yang menarik minat anak tidak hanya melalui layar televisi melainkan juga melalui gadget. Melalui gadget anak-anak tidak hanya menonton siaran televisi kesukaan, bisa menonton film, menyaksikan program favorite di netflix dan bisa bermain games atau bahkan bermain judi online.
Inilah godaan yang seringkali mengalihkan anak dari kewajiban yang lebih penting seperti belajar atau bersosialisasi dengan teman sebaya, hal yang diperlukan oleh anak untuk pertumbuhan yang lebih baik sebagai pribadi, di masa yang akan datang.
Karena semua hal, mulai dari belajar, bermain sampai nonton dapat dilakukan dengan gadget yang sama, maka seringkali orang tua gampang dikelabui oleh anak. Bisa jadi anak berhadapan dengan buku seperti sedang konsentrasi belajar, tetapi yang dilakukan adalah menonton netflix.
Orang tua perlu punya kejelian untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh anak. Atau paling tidak mengetahui tingkat screen time anak. Screen time adalah lamanya waktu yang dihabiskan oleh anak di depan layar baik gadget maupun televisi.
Baca juga :
Agar tidak terlambat, orang tua perlu mengetahui ciri-ciri anak yang sudah memiliki screen time yang berlebihan dan dapat membatasi penggunaan gadget sehingga pertumbuhan anak tidak terhambat. Berikut ciri anak yang memiliki screen time berlebih, seperti dilansir pada laman Kompas.com.
- Anak mulai kurang berkomunikasi
Dokter anak Noah Schwartz, MD, menjelaskan bahwa salah satu ciri anak yang kecanduan gadget dan memiliki screen time tinggi adalah mulai jarang berkomunikasi dengan orang orang di sekitarnya. Anak tersebut terus-terusan terpaku pada layar gadget, laptop atau layar televisi.
Waktu yang dihabiskan di depan layar dan keasyikan menonton atau main game membuat anak membatasi diri berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya. Ini adalah salah satu tanda bahwa anak sudah kecanduan terhadap gadget. oleh karena itu anak sudah harus didampingi untuk mengurangi screen time-nya. .
Baca juga :
Hal-hal Ini Harus Dilakukan Orang Tua Agar Anak Tidak Kecanduan Gadget
- Performa belajar dan kesehatan mulai menurun
Ciri lain dari anak telah memiliki screen time yang berlebihan adalah anak mulai mengalami banyak masalah kesehatan yang diakibatkan oleh kurang tidur, baik karena anak tidak mau tidur karena tidur mengurangi keasyikannya di depan layar, atau karena memang tidak bisa tidur.
Efek layar mengganggu kualitas tidur anak, padahal pada usia ini, untuk pertumbuhannya anak memerlukan tidur yang berkualitas. Menurut Schwartz menatap layar terlalu dekat atau terlalu lama juga membuat anak tegang.
Selain itu, membuat kemampuan mata anak melihat objek yang jauh menjadi menurun. ini adalah masalah penglihatan yang serius, hingga sakit mata. Gejala lain yang juga umum ditemukan yang menandai anak dengan screen time yang tinggi adalah sakit kepala.
- Dampak emosional
Selain berdampak terhadap kesehatan fisik, anak dengan screen time tinggi juga kelihatan dari emosi anak. Anak dengan screen time tinggi lebih emosional menghadapi rangsangan di sekitarnya, apalagi tekanan. Mereka bisa tidak mood dan mudah kehabisan energi.
Baca juga :
Data Penelitian Terbaru, Orang Indonesia Semakin Parah Kecanduan pada Gadget
Mengutip hasil penelitian, Schwartz, mengatakan, pemilikan screen time tinggi pada anak dan remaja, menurunkan fungsi kognitif anak. Selain itu, memperpendek rentang perhatian anak pada sesuatu yang berdampak pada tingkat energi anak.
Itulah tiga ciri yang dapat diamati pada seorang anak apabila anak sering menghabiskan waktunya dengan gadget. Jika salah satu, atau lebih dari satu gejala tersebut diamati pada anak, orang tua perlu segera mendampingi anak, terutama membatasi screen time anak.
Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto: healthmatters.nyp.org
Leave a Reply