Eposdigi.com – Tidur, bagi semua makhluk hidup adalah sesuatu yang alamiah. Begitu juga bagi manusia. Semua orang pasti pernah tidur, kalau tidak bisa tidur pasti ada yang salah dalam dirinya.
Tidur adalah sebuah tanda yang sangat alamiah bahwa tubuh sudah bekerja hingga kapasitas maksimal sehingga tubuh membutuhkan istirahat. Namun tidur tidak hanya istirahat bagi tubuh fisik saja, tidur juga menjadi kebutuhan pikiran untuk melepas kelelahannya.
Tidur yang cukup adalah benteng kokoh yang melindungi dan menjaga kesehatan jiwa dan raga secara keseluruhan. Tidur adalah vitamin yang menjaga sistem kekebalan tubuh melawan berbagai penyakit, sekaligus obat mujarab yang menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Buktinya, banyak obat mengandung ‘obat tidur’. Harapannya dengan istirahat cukup, tubuh menjalankan mekanisme ajaib untuk menyembuhkan diri sendiri.
Baca Juga;
Karena tidur adalah tanda-tanda alamiah tubuh maka, tidur memerlukan pembiasaan-pembiasaan khusus. Pembiasaan ini semata-mata agar tubuh membentuk sinyal khusus yang menjaga siklus untuk membuat tubuh tidur sesuai siklus tersebut.
Siklus alamiah ini lebih dikenal orang sebagai siklus sirkadian. Tubuh tahun kapan ia harus bangun dan kapan harus kembali istirahat. Bayangin mereka yang bekerja malam, tanpa pembiasaan siklus sirkadian. Bisa jadi mereka akan tertidur karena malam memang adalah waktu tidur alamiah manusia.
Salah satu siklus sirkadian tubuh adalah kapan waktu terbaik bagi tubuh untuk beristirahat? Apakah di malam hari? Apakah selama 8 jam di malam hari, atau tidur sebentar di jam berapapun sudah cukup memulihkan kelelahan tubuh?
Laman kemkes.go.id (menulis tentang standar waktu istirahat berdasarkan kelompok usia sebagai berikut: bayi baru lahir hingga usia 2 bulan butuh 14-18 jam untuk tidur. Usia 2 hingga 18 bulan butuh 12 – 14 jam tidur. Anak hingga 6 tahun butuh 13 jam tidur. Anak 6 – 10 tahun butuh 10 jam tidur.
Baca Juga;
Sedangkan untuk anak remaja rentang 12 hingga 18 tahun butuh 9 jam tidur dan orang dewasa butuh 8 jam tidur.
Durasi atau lama jam tidur ini semata-mata untuk memberi waktu yang cukup bagi tubuh untuk memulihkan diri. Namun yang paling penting adalah bagaimana membentuk siklus sirkadian tubuh. Bagaimana membangun kebiasaan pola tidur agar tubuh secara otomatis tubuh bisa beristirahat.
Siklus sirkadian tubuh adalah buah dari kebiasaan. Misalnya konsisten untuk tidur jam 10 malam hingga jam 4 pagi, lakukan dalam jangka waktu tertentu maka tubuh yang telah terbiasa menjadikan itu sebagai siklus sirkadian.
Diantara jam tidur ini, waktu terbaik untuk benar-benar terlelap istirahat adalah pada pukul 10 – 11 malam. Pukul 22.00 hingga 23.00, sebab pada jam ini suhu tubuh sedang menurun sekaligus tubuh sedang menurunkan hormon kortisol atau hormon stres.
Selain pada jam 10 malam hingga jam 11 malam, tubuh sedang memproduksi melatonin, hormon yang orang lebih mudah mengantuk. Hormon melatonin sebenarnya diproduksi tubuh ketika hari mulai gelap. Puncaknya pada jam 10 – 11 malam (haibunda.co.id). karena itu, sebaiknya mematikan lampu pada jam-jam tersebut.
Baca Juga;
Istirahat yang cukup ternyata dapat meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, mempercepat produksi antibodi, mengurangi resiko terserang penyakit dan memulihkan diri disaat sakit, sehingga pada gilirannya, istirahat yang cukup berkontribusi secara keseluruhan pada kesehatan tubuh.
Foto ilustrasi dari alodokter
Leave a Reply