Bocah SD Kelas 2 Ini Memiliki Banyak Uang karena Jadi Bandar Judi di Sekolahnya

Internasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Hari itu, bocah 8 tahun asal Malaysia ini pergi bersama Ibunya ke Mall di Penang, karena ibunya berencana hendak membelikan tas sekolah baru, untuk menggantikan tas sokolahnya yang sudah mulai rusak.

Di toko tas, anak ini melihat tas seperti yang digunakan oleh beberapa temannya dan ia ingin membeli tas bagus tersebut. Setelah melihat harga yang tertera, Ibunya menolak karena tes tersebut seharga 899-ringgit Malaysia, atau sekitar 2,9 juta rupiah.

Padahal, budget yang disiapkan Ibunya dari rumah hanya sebesar 50-ringgit Malaysia, atau sekitar 165.000 rupiah. Kepada Ibunya sang anak tetap menyatakan ingin membeli tas tersebut, dengan uangnya sendiri. Ia kemudian mengeluarkan segepok uang sekitar 5 juta rupiah dari tasnya.

Ibu bocah ini bingung dan bertanya-tanya, dari mana anaknya ini mengumpulkan uang sebanyak itu, karena setiap minggu ia hanya memberikan uang saku sebesar 50-ringgit atau sekitar 165.000 rupiah. Namun Ibu bocah itu sepakat dengan anaknya, membeli tas mahal dengan uang tersebut.

Baca juga :

Pria Ini dijuluki Anak Ajaib karena Sudah Jadi Sarjana di Usia 13 Tahun, tetapi Menganggur di Usia Dewasa

Ibu bocah SD kelas 2 itu berpikir bahwa suaminyalah yang memberikan uang tersebut kepada si bocah. Sesampainya di rumah ibu itu bertanya kepada s uaminya, apakah suaminya memberi tambahan uang kepada putri mereka.

“Suami saya, seperti saya, juga kaget mendengar anak kami memiliki uang sebanyak itu, karena suamiku tidak pernah memberi putri kami tambahan uang, dan meminta saya untuk bicara dengan putri kami,” tulis ibu bocah ini di akun facebook-nya.

Ibu itu kemudian bertanya empat mata kepada anaknya dan memperoleh jawaban yang sama sekali tidak ia duga. Dengan semangat bocah ini menjelaskan bahwa uang 1.550-ringgit tersebut adalah hasil jerih payahnya menjadi bandar judi di sekolah.

“Pada saat bercerita, putri saya sangat bersemangat tentang perannya sebagai bandar judi di sekolah, sehingga berhasil memperoleh uang sebanyak itu. Saya terkejut mendengar ceritanya namun juga bingung, apakah harus bahagia atau khawatir,” tulis ibu bocah itu di akun facebook-nya.

Kepada Ibunya, bocah perempuan ini menceritakan bahwa setiap jam istirahat di sekolah, ia dan teman-temannya bermain judi, dan ia menjadi bandar dari permainan judi tersebut, dengan taruhan besar maupun kecil.

Baca juga : 

Media Sosial Bukan Untuk Anak, Orang Tua Perlu Tahu Dampaknya

Ibu bocah ini kemudian menceritakan kisah ini kepada suaminya, dan suaminya hanya tertawa. Suaminya menyarankan agar mereka membiarkan anak ini dengan usahanya tersebut. Ia bahkan mengatakan anak ini bakal punya masa depan.

Unggahan Ibu bocah ini di facebook pun menjadi viral dan dikomentari oleh lebih dari 1.000 netizen, dan dibagikan lebih dari 2.000 kali. Beberapa netizen mengaku terkesan dengan naluri bisnis bocah kelas 2 SD ini. Netizen yang lain bahkan menyebut bocah ini berbakat dan memiliki kecerdasan finansial.

Namun netizen yang lain mengingatkan agar Ibu bocah ini dan suaminya mendidik putrinya dengan baik. Beberapa netizen yang lain mengingatkan agar orang tua anak ini bijaksana, karena ada sisi judinya namun semangat mencari uang anak ini positif.

Nampaknya kasus ini menarik untuk didiskusikan antara orang tua, ahli pendidikan dan pakar moral. Bagaimana menangani kasus semacam ini agar naluri bisnis dan kecerdasan finansial anak ini tetap tumbuh, sambil menyadarkan sang anak bahwa judi adalah tindakan yang dilarang. 

Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com / Foto: Inilah.com

 

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of