Eposdigi.com – PPFK Selenggarakan Pameran dan Pentas Seni Budaya Flobamora Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 08 Sampai 9 September 2023, bertempat di Gedung Pancasila dan Halaman Kantor Bupati Ketapang. Acara ini rencananya akan terbuka untuk umum.
Adapun rangkaian acara yaitu Karnaval Budaya Flobamora, lomba fashion show Flobamora dan Umum, juga untuk tingkat SMA/SMK, Lomba Vocal Group, lomba tarian tradisional dan pertunjukan tarian tradisional (CACI) dari Kabupaten Manggarai, NTT.
Tidak hanya itu peserta juga akan mendapatkan suguhan yang menarik lainnya karena panitia pelaksana kegiatan juga menghadirkan Yohanes Babo, artis penyanyi asal NTT.
Selain itu panitia juga menyediakan stand untuk grup Djarum, Yamaha Motor, minuman Extra Joss, Disdukcapil, dan CUPS, dan juga stand untuk UKM beragam pernak pernik pakaian adat tradisional dan lainnya.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Pentas Seni Budaya dan pameran Flobamora Kabupaten Ketapang, dalam keterangannya mengatakan bahwa tradisi budaya lokal merupakan aset Indonesia secara umum dan aset Kabupaten Ketapang secara khusus.
Baca Juga:
PPFK Semakin Melebarkan Sayap, Kali Ini Pengurus DPC Kecamatan MHS Resmi Dilantik
Ini sejalan dengan program prioritas daerah Kabupaten Ketapang yakni upaya mendukung pelestarian kebudayaan daerah.
Adapun tema kegiatan Pentas Seni Budaya dan pameran Flobamora yakni “Budaya satukan kita semua” dalam Bhineka Tunggal Ika ( berbeda, suku agama adat dan budaya namun kita tetap satu bangsa Indonesia).
“Saya selaku ketua panitia mengajak seluruh masyarakat Ketapang untuk hadir dan menyaksikan rangkaian acara Pentas seni dan Budaya Flobamora ke-satu ini,” tutur Firmantius Pitalis, SH., M.A.P selaku ketua panitia acara pentas Seni Budaya Flobamora ke satu di ruang kerjanya (05/09).
Hal senada juga disampaikan oleh ketua Pusat Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang (PPFK) Yakobus Tamon, S.Ag, menjelaskan, acara pentas seni Budaya dan pameran Flobamora Ketapang ke I, merupakan acara pertama kali diadakan.
Sejarah Keberadaan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) / Flobamora sejak tahun 70-an dimana para guru asal NTT sebagai tenaga pengajar di kirim ke Kabupaten Ketapang, untuk mengajar di daerah perhuluan dan seiring perkembangan zaman semakin banyak warga NTT merantau yang bekerja di perusahaan sawit dan tambang sehingga jumlah masyarakat NTT/ Flobamora terus bertambah tiap tahunnya.
Baca Juga:
“Saya selaku ketua pusat PPFK mengajak kepada semua masyarakat NTT, masyarakat Flobamora secara khusus dan secara umum masyarakat Ketapang untuk hadir dalam acara pentas seni dan budaya dan Pameran Flobamora Ketapang pertama ini,” ajak Yakobus Tamon, S.Ag saat ditemui eposdigi di kediamannya (05/09).
Acara Pentas seni Budaya dan Pameran Flobamora Ketapang ke – satu ini, rencananya akan dibuka oleh Bupati Ketapang Martin Rantan SH., M. Sos dan ditutup oleh Wakil Bupati Ketapang H Farhan SE, M.Si .
Leave a Reply