Eposdigi.com – Meskipun resiko pekerjaan sebagai pilot tidak kecil namun profesi pilot hingga kini masih diminati anak muda. Ini bisa terjadi, selain karena penampilan pilot yang gagah, penghasilan mereka juga bisa mencapai puluhan juta.
Namun untuk menjadi pilot, anda tidak hanya memerlukan pengetahuan dan keterampilan menerbangkan pesawat, namun juga harus memiliki lisensi yang bisa diperoleh setelah menempuh pendidikan di sekolah penerbangan.
Tulisan ini bermaksud memperkenalkan jenis lisensi yang harus dimiliki oleh pilot dan sekolah-sekolah penerbangan ang ada di Indonesia.
Tingkat Drop Out Mahasiswa Tinggi pada Lima Program Studi Ini. Apa Upaya untuk Mencegahnya?
Empat lisensi pilot
Kurang lebih ada empat jenis lisensi yang dikenal di dunia penerbangan
- Private Pilot License (PPL)
Pilot yang memiliki license ini hanya boleh menerbangkan pesawat bermesin tunggal untuk kepentingan non-komersil dan pribadi pemgeang lisensi ini pun dilarang menerbangkan pesawat di malam hari.
- Commercial Pilot License (CPL)
Semua pilot pesawat komersial diwajibkan memiliki CPL ini. Di awal karir, pemegang license ini pun belum lelluasa menerbangkan pesawat apabila belum memiliki kualifikasi instrument reting.
- Instrument Rating (IR)
Untuk memiliki IR, seorang pilot membutuhkan pengalaman terbang tertentu. Melalui pengalmaan ini, pilot berlatih untuk lebih lihat dalam menerbangkan pesawat.
Pilot dengan tambahan jam terbang tertentu berlatih menerbangkan pesawat dimalam hari dan dalam kondisi cuaca tertentu.
Baca juga : Ini Jadwal dan Alur Penerimaan Tamtama TNI AU, untuk Lulusan SMP dan SLTA
Jika pilot telah memiliki IR, pilot akan lebih siap dalam menerbangkan pesawat dalam kondisi berkabut atau mendung.
- Lisensi Multi Engine
Pilot yang memiliki Lisensi Multi Engine biasannya merupkaan pilot yang telah memiliki Licensi IR tertentu. Pilot dengan license ini dapat menerbangkan pesawat berbadan lebar dengan mesin ganda.
Pilihan sekolah penerbangan
Untuk memiliki keterampilan dan lisensi tertentu, anda perlu memilih sekolah penerbangan berikut seperti dilansir Kompas.com:
- Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Sekolah ini berada di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Ini adalah sekolah penerbangan yang paling banyak diminati di Indonesia.
Baca Juga: 8 Sekolah Kedinasan yang Dapat Menjadi Alternatif Pilihan Melanjutkan Studi
PPI Curug adalah perguruan tinggi kedinasan dibawah Kementerian Perhubungan dan bersubsidi. Oleh karena itu, biayanya tentu saja lebih murah. Sekitar puluhan juta, jika dibandingkan sekolah penerbangan lain.
Di PPI melalui program D4 penerbangan, anda dapat belajar menerbangkan pesawat dan memperoleh lisensi PPL, hingga lisensi CPL, maupun yang berlisensi ME dan IR.
- Aero Flyer Insitute Tangerang
Sekolah penerbangan ini selain berkegiatan dan memiliki fasilitas di Tangerang, AFI juga memiliki fasilitas di Cirebon. Kegiatan ground-treming dilakukan di Bandara Curug, Tangerang sementara flight traningnya di Curug tetapi juga di Bandara Cakrabhuwana, Cirebon, Jawa Barat.
Program yang ditawarkan disini baik untuk memperoleh lisensi PPL, CPL, ME, maupun IR. Selain itu, sekolah ini memiliki beberapa program lain, seperti Flight Instructor Course, Ground Instructor Certification, dan Military Pillot License Coversion.
Baca juga : Beasiswa Indonesia Maju, Untuk Murid Kelas XII Melanjutkan Studi S1 di Luar Negeri
Biaya untuk programnya adalah
PPL : Rp 290 Juta
CPL dan IR : Rp 548 Juta
PPL, CPL, ME, dan IR : Rp 752 Juta
Endorsement : Rp 84 juta
Registration Fee : Rp 12,500 juta (non-Refundable)
- Bandung Pilot Akademi (BPA)
Sekolah pilot ini berpusat di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Namun sekolah ini pun memiliki lokasi training di Cianjur, Sulaiman Area, dan di Majalaya.
Saat ini BPA memiliki 12 pesawat latih berbagai tipe terdiri dari 8 unit Cesna 172 S, 2 Unit Cessna 172 R dan 2 Unit Tecnam P2006T
Semua pesawat tersebut diatas telah mengadopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan maskapai saat ini.
Biaya pendidikan di BPA saat ini kurang lebih sebesar Rp 800 Juta sudah termasuk lisensi PPL, lisensi CPL, lisensi MER dan IR.
- Deraya Flying School
DFS memiliki carrer training yang luas diberbagai tempat mulai dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Bandara Tunggal Wulung Cilacap, Bandara Sultan Mahmud Baharuddin II dan Bandara Adisumarmo Solo.
Selain ilmu penerbangan wawasan lain ang bisa anda timba adalah ilmu berorganisasi dan manajemen.
Dengan biaya kuliah sebesar Rp 250 juta program lisensi yang diperoleh adalah PPL, CPL, IR dan basic ME namun tersedia juga paket lisensi yang lain dengan biaya hingga Rp 560 Juta.
- Genesa Flight Academy Cilacap
GFA Cilacap adalah sekolah penerbangan swasta yang didirikan oleh seorang pilot senior berpengalaman Capt Rubyanto Adisarwono.
Mengenal Unsur Perubahan pada Kurikulum Merdeka di Semua Jenjang Pendidikan
Program yang ditawarkan oleh GFA Cilacap adlah lisensi PL, CPL, ME dan IR. Selain itu ada Helicopter License dan FIC.
Berbagai paket program ditawarkan dengan biaya USD 42.500, hingga USD 49.500 hingga USD 66.500 dengan waktu belajar paling pendek 6 bulan hinga paling panjang 14 bulan.
- Perkasa Flight School
Alternatif sekolah pilot lainnya adalah PFS yang berlokasi di tiga tempat pelatihan yakni di Cilacap, Pangandaran dan Cirebon.
Sekolah ini menjalin kemitraan dengan berbagai sekolah penerbangan di Turki dan di Rumania untuk memperoleh lisensi para taruna mendapat latihan terbang hingga 500 jam terbang.
Biaya di PFS untuk paket lisensi yang termurah adalah Rp 840 juta dan yang paling mahal Rp 916 juta dapat dicicil 3-10 kali.
- Bali International Flight Academy
Sesuai dengan namanya, BIFA adalah sekolah penerbangan yang berlokasi di Bali. BIFA memiliki bandara sendiri di Buleleng. Sebagai sarana latihan tersedia 20 pesawat single engine dan multi engine.
Berbagai program ditawarkan di BIFA; PPL, CPL, ME dan IR. Kurikulum yang dipelajari adalah kurikulum dari Civil Avation Safety Regulation (CASR) Part 141 yang disetujui oleh Directorate General of Civil Aviation (DGCA) Indonesia dan International Civil Aviation Organization (ICAO)
Biaya yang harus disiapkan agar dapat belajar di BIFA tahun 2021 sebesar Rp 960 Juta. Mungkin biaya untuk tahun ini sudah lebih dari biaya untuk tahun 2021.
Artikel ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto : sekolahterbang.blogspot.com
Leave a Reply