Eposdigi.com – Kasus pandemi covid-19 saat ini masih saja terus terjadi di berbagai negara, khususnya di Indonesia, pandemi covid-19 memberikan dampak yang sangat serius.
Untuk pencegahan covid-19 agar tidak terus bertambah, pemerintah memberikan kebijakan kepada masyarakat agar melakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
Salah satu dampak dari pandemi covid-19 adalah terjadinya perubahan seperti sekolah yang sebelumnya dilakukan tatap muka sekarang berubah menjadi sekolah online.
Tidak hanya itu, UMKM atau usaha lainnya yang sebelumnya pendapatannya meningkat kini berubah menjadi berkurang karena minimnya pengunjung. Selain itu kesempatan berkumpul saat Hari Raya Idul Fitri atau Natal menjadi terhambat.
Salah satu cara yang dilakukan masyarakat untuk menghadapi perubahan di tengah pandemi covid-19 ini adalah menggunakan media sosial.
Baca juga: Jalan Keluar UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19: Branding Di Media Sosial
Saat ini, hampir semua masyarakat menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dan mendapatkan berbagai informasi. Oleh karena itu, penggunaan media sosial menjadi meningkat di tengah maraknya pandemi covid-19.
Banyak sekali media sosial yang digunakan masyarakat diantaranya WhatsApp, Instagram, Facebook, line, dll. Tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat, penggunaan media sosial ini juga lekat dengan dunia pendidikan
Semenjak adanya perubahan sekolah offline menjadi online pada saat pandemi covid-19, media sosial mengalami peningkatan karena banyak digunakan oleh para siswa dan pihak sekolah.
Penggunaan media sosial ini menjadi salah satu cara alternatif bagi pelaku pendidikan dalam membantu dan memudahkan proses belajar secara online. Meskipun sekolahnya dilakukan secara online setidaknya mereka tidak ketinggalan belajar dan mendapatkan informasi dari pihak sekolah.
Tidak hanya itu, media sosial juga banyak digunakan oleh para pelaku UMKM dan pelaku usaha lainnya dalam memasarkan usahanya agar terus berjalan pada saat pandemi Covid-19.
Baca juga: Harvard University, Tolak Calon Mahasiswa Karena Komentar Rasis Di Media Sosial
Salah satu cara yang dilakukan mereka dalam memasarkan usahanya melalui media sosial dengan melakukan promosi dan memberikan informasi yang baik agar dapat menarik perhatian pelanggannya.
Media sosial menjadi alternatif untuk masyarakat yang jauh dari rumah untuk tetap dapat berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya.
Memberi kabar dan dikabari melalui WhatsApp, Instagram, Fb dan line akhirnya membawa pesan magis tersendiri.
Pesan magis ini bisa lihat dari apa yang dirasakan, yang sebelum-sebelumnya terlihat biasa saja akhirnya menjadi lebih bermakna ketika pandemi covid-19, karena dikoyak habis oleh rindu.
Penulis adalah mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa/foto:keminfo.go.id
[…] Baca juga: Media Sosial Sebagai Alternatif Dalam Menghadapi Perubahan Di Tengah Pandemi Covid-19 […]