Eposdigi.com – Pendekatan sejarah sangat penting dalam memahami suatu budaya masyarakat disuatu negara. Pendekatan ini menjelaskan dari segi mana kajian sejarah hendak dilakukan. Perubahan kebudayaan pada suatu masyarakat merupakan hal yang tidak dapat dielakkan.
Negara Thailand merupakan salah satu pusat budaya dan ekonomi terkemuka di Asia Tenggara. Thailand memiliki luas 510.000 kilometer atau seukuran dengan negara Perancis. Di sebelah barat dan utara, Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur lau dengan Laos, di timur dengan !amboja, sedangkan di selatan dengan Malaysia .
Baca Juga: Membangun Karakter Berbasis Budaya Lokal
Mata Pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani Agralis hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung beras dikawasan Asia Tenggara. Hasil Tambang yang utama adalah timah dan mangaan.Pariwisata Merupakan sumber penghasilan devisa yang besar bagi Thailand.
Salah satu hal yang paling menarik dengan kehidupan di Tailand adalah penduduknya yang sangat disiplin dan tertib ketika mengantri. Hal ini sudah menjadi budaya di Thailand. Di dalam antrian bus yang sangat panjang sekalipun, tidak ada, atau sangat jarang ditemukan ada yang menerobos antrian.
Untuk melatih budaya antri dinegeri ini dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tua membiasakan anak untuk sabar menunggu giliran. Misalnya, untuk mandi di rumah tidak mungkin sekaligus karena terbatas kamar mandi. Proses pembiasaan berawal dari peniruan sehingga orang tua menjadi model bagi anak.
Baca Juga: Keaslian budaya kampung adat Wae Rebo bisa hilang tergerus moderenitas
Negara Thailand bisa menjadi salah satu rujukan selain negara Jepang dalam budaya mengantri. Manfaat budaya antri dari negara Thailand diantaranya :
1. Kita belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
2. Kita belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
3. Kita belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..
4. Kita belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
Kehidupa negara kita Indonesia akan tertib apabila segenap individunya dapat mengendalikan ego dan lebih mementingkan kepentingan bersama ketimbang kepentingan pribadi. Di tengah kehidupan masyarakat juga budaya antri harus menjadi budaya kita.
Dengan demikian kehidupan sosial masyarakat dapat berjalan dan menciptakan suasana yang kondusif, tertib, tanpa harus merugikan kepentingan pribadi dan juga kepentingan orang lain. (Artikel ini sebelumnya tayang di depoedu.com. Kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto : istimewah)
[…] Baca juga: Membangun Budaya Antri Belajar Dari Thailand […]