Eposdigi.com – Menjadi Aparat Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekarang ini menjadi pilihan profesi yang menarik minat banyak orang. Negara saat ini menjamin para ASN dengan penghidupan uang layak.
Gaji, berbagai tunjungan, jaminan hari tua yang cukup besar memotivasi banyak orang untuk mendaftar CPNS. Selain itu menjadi PNS juga adalah lading pengabdian kepada bangsa dan negara dengan system jenjang karir dan kenaikan pangkat yang jelas.
Pada saat yang sama memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri lebih leluasa dan untuk jabatan pada posisi-posisi tertentu bisa menungkinkan untuk jalan-jalan gratis.
Pada tahun 2019 ini, proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dibukan hari ini (11/11/2019).
Proses rekrutmen hanya melalui satu portal saja yaitu https://sscasn.bkn.go.id. Akun ini hanya dapat diakses setelah pemerintah resmi mengumumkannya.
Baca Juga:
Pemerintah Siap Merekrut 197.111 Calon Pegawai Negeri Sipil Baru
Dengan alur pendaftarannya sebagai berikut:
Pertama: Setelah masuk ke portal ini, pelamar CPNS membuat akun dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Atau jika tidak memiliki NIK sendiri dapat menggunakan NIK kepala keluarga.
Jika pendaftaran akun berhasil, pelamar akan mendapatkan semacam kartu yang berisi informasi akun. Dokumen yang harus disiapkan pada tahap pertama ini adalah KTP, Kartu Keluarga, dan atau KTP Kepala Keluarga.
Kedua: Setelah berhasil mendaftarkan akun, masuk (log in) kembali ke portal tersebut dengan menggunakan NIK dan Password yang telah diperoleh.
Ketiga: Setelah masuk, unggah foto diri memegang KTP dan kartu informasi akun, kemudian lengkapi biodata yang dibutuhkan dengan benar.
Keempat: Tahap selanjutnya adalah memilih formasi dan jabatan yang diinginkan. Pada tahap ini hanya ada satu formasi saja yang dapat dipilih. Untuk itu cek syarat-syarat formasi tersebut dengan baik terutama menyangkut latar belakang pendidikan.
Kelima: Setelah itu lengkapi data-data dan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan posisi jabatan yang dilamar. Untuk itu pastikan melengkapi diri dengan dokumen yang sesuai dan hanya mengunggah dokumen yang dibutuhkan saja.
Kebutuhan dokumen bisa saja berbeda setiap instansi atau posisi jabatan yang dilamar. Untuk itu pastikan semua informasi dengan benar, dan siapkan dengan teliti dokumen-dokumen tersebut.
Keenam: Setelah semua dokumen terunggah dengan baik dan benar pelamar diharapkan mengecek resume dan mengunduh dan print kartu pendaftaran SSCN tahun 2019.
Pada saat mengisi data sebaiknya menggunakan PC atau Leptop. Pengisian data menggunakan HP sangat tidak disarankan. Pastikan bahwa mengisi NIK, Nomor KK dan nama yang tertera harus sesuai dengan dokumen.
Salah pada satu nomor saja dapat membuat Anda gugur tahap Administrasi. Jika NIK dan Nomor KK tidak ditemukan, segera mengurusnya ke Kantor catatan sipil di daerah Anda.
Pastikan juga nama pada dokumen lain seperti nama pada Ijazah dan transkrip nilai sesuai dengan nama pada KTP, jika tidak sesuai segeralah mengurusnya.
Pastikan mengisi nomor dan tanggal kelulusan pada Ijazah dengan benar pada saat input data. Tanggal kelulusan pada Ijazah sarjana biasanya tidak sama dengan tanggal yudisium.
Jangan terburu-buru saat pengisian data. Lakukan dengan hati-hati. Teliti berkali kali sebelum di-submit. Simpan data terlebih dahulu dan cek semua data pengisian dan dokumen, pastikan bahwa semuanya sudah benar. Kemudian dikirim / sumbit. Sebab data yang sudah ter-submit tidak dapat diperbaiki lagi.
Data pelamar akan diverifikasi. Dan jika lolos tahap seleksi administrasi akan ada pengumuman untuk proses selanjutnya.
Seperti dilansir cnbcindonesia.com (30/10/2019), para pelamar diberi waktu untuk mendaftar dari 11 November hingga 24 November 2019 mendatang. Hasil Seleksi Administratif rencananya akan diumumkan pada 16 Desember 2019.
Bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos administrasi diberi waktu 3 hari untuk perbaikan pasca pengumuman. Hingga 19 Desember pelamar dapat menggunakan kesempatan untuk menyanggah keputusan hasil seleksi administrasi.
Setelah semua tahapan administrasi dinyatakan lolos, peserta dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari atau Februari 2020. Sementara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) direncanakan berlangsung pada April 2019. (Foto: cermati.com)
Leave a Reply