Eposdigi.com – Smartphone ternyata telah menjadi tantangan tersendiri bagi manusia, karena selain menjadi alat komunikasi, smartphone juga dapat digunakan untuk mengakses berbagai hal karena koneksinya dengan internet, sehingga hampir semua hal dapat kita peroleh melalui smartphone.
Oleh karena itu dapat digunakan untuk mencari informasi yang kita perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, untuk belajar, bermain game, mencari hiburan, menonton. Dengan smartphone kita memperoleh semua hal mulai dari yang paling baik secara moral maupun yang amoral.
Inilah yang membuat banyak orang menghabiskan waktunya sangat banyak dengan smartphone-nya bahkan mengalihkan fokusnya dari hal yang harus dikerjakan ke hal yang menghibur, sehingga menurunkan produktivitas dan menjauhkan orang dari capaian tujuan mereka.
Baca juga :
Gen-Z di Amerika Serikat (AS) Beralih dari Smartphone ke Ponsel Fitur
Inilah yang membuat orang seperti Tim Cook skeptis dengan perkembangan teknologi. Apalagi membuat manusia kecanduan teknologi. Kata Tim Cook, jika anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, itu menandakan ada yang salah dengan anda.
Menurut Cook, relasi anda dengan smartphone harus lebih pendek daripada relasi anda dengan sesama manusia. Itulah makanya pada i-Phone disediakan fitur screen time agar para pengguna dapat mengetahui durasi penggunaan smartphone-nya.
“Fitur screen time dibuat agar pengguna menyadari apakah relasinya dengan smartphone masih dalam batas normal, atau sudah berbahaya. Saya sangat disiplin mengecek laporan screen time saya, untuk mengetahui apakah sudah terlalu lama dengan smartphone saya,” kata Tim Cook dalam wawancara dengan GQ.
Cook menyadari saat ini tantangan terberat bagi generasi yang lahir dan langsung kenal dunia digital sangat tidak mudah. Pasalnya batas antara dunia digital dan dunia nyata sangat tipis, karena hampir semua interaksi dan pencarian informasi dilakukan secara online.
Baca juga :
Bill Gates; Smartphone Akan Punah dan Akan Digantikan Teknologi Ini
Oleh karena itu menurut Cook, agar anak sekarang yang lahir di era digital dapat menggunakan smartphone secara positif, orang tua harus membuat batasan yang jelas tentang kapan boleh menggunakan smartphone dan kapan tidak boleh.
Cook menegaskan bahwa esensi utama dari teknologi adalah untuk membantu manusia melakukan pekerjaannya secara lebih efektif, dapat mengakses hal yang mereka perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan untuk membuat mereka menjadi lebih baik.
Menurut Cook, peran teknologi harusnya sebatas itu. Sangat disayangkan jika banyak orang memanfaatkannya lebih dari itu. Waktu yang dihabiskan dengan smartphone terlalu lama dari yang seharusnya.
Peringatan Tim Cook hendaknya menjadi perhatian pengguna smartphone di Indonesia jika ingin tetap dapat bersaing dan produktif misalnya di dunia kerja. Kenapa? Karena data yang berasal dari sebuah survey global menyimpulkan bahwa terjadi penurunan produktivitas seiring dengan naiknya jumlah waktu yang dihabiskan dengan smartphone.
Baca juga :
Pesan Martin Cooper Seorang Penemu Smartphone, bagi Pecandu Smartphone di Indonesia
Dibandingkan dengan penduduk dunia, yang menghabiskan waktu 4.48 jam sehari dengan smartphone-nya, survey tersebut menyimpulkan orang Indonesia menghabiskan waktu 5.4 jam sehari dengan smartphone-nya. Ini sama dengan masyarakat Brasil.
Data ini menunjukkan bahwa banyak orang Indonesia telah kecanduan dalam menggunakan smartphone-nya dan telah menyalahgunakan fungsi smartphone. Sudah saatnya kita kembali belajar menggunakan smartphone secara esensial agar dapat melakukan pekerjaan secara efektif dan produktif.
Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com / Foto:cnn.com
Leave a Reply