Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain

Budaya
Sebarkan Artikel Ini:

Segenap Redaksi Eposdigi Mengucapkan

SELAMAT NATAL

Bagi Umat Kristiani yang Merayakan

Eposdigi.com – Natal Tahun ini boleh dibilang istimewa. Setelah dihantam pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun lalu, kini kita di Indonesia sudah lebih siap ‘melangkah’ keluar, meninggalkan pandemi di belakang kita.

Pun Natal tahun ini bukan hanya soal itu. Ada yang menarik bagi saya dari tema Natal Nasional tahun ini. Konferensi Waligereja Indonesia bersama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengusung tema natal yang sama.

“Maka pulangkah mereka ke negerinya melalui jalan lain”. Tema ini dikutipan dari Injil Matius 2: 12. Kisah tentang orang Majus dari Timur, para cerdik cendekia yang membaca tanda-tanda alam mengenai kelahiran Sang Putra, pulang ke negerinya  “lewat jalan lain” setelah bertemu Bayi Yesus.

KWI dan PGI ingin mengajak Umat Kristen di  Indonesia, baik yang Katolik maupun Protestan untuk “memilih jalan lain” setelah bertemu Sang Putra yang menjelma hadir ke dunia dalam wujud manusia biasa.

“Memilih Jalan Lain” bagi kita adalah cara hidup baru setelah mengalami sendiri kasih Alllah yang begitu luar biasa bagi manusia. Allah yang bersedia turun mengalami pengalaman-pengalaman manusiawi.

Pengalaman dikasihi yang sedemikian besar ini harus merubah cara hidup Umat Kristiani Indoensia, baik yang Katolik maupun Protestan, untuk mewartakannya lewat kesaksian hidup masing-masing kepada siapapun umat manusia yang dijumpainya.

Jalan lain juga berarti panggilan hidup dengan cara-cara baru. Menjadi sesama bagi siapa saja di luar sana, tidak peduli suku, agama, tidak peduli kaya miskin, tidak peduli siapapun dia, Kasih Allah harus diwartakan kepada mereka,  semua umat manusia tanpa kecuali.

Kasih Allah yang luar biasa itu tidak boleh hanya menjadi miliknya sendiri. Kasih itu harus di wartakan, dibagikan, diperlihatkan, dalam setiap tindakan umat Kristiani Indonesia.

Kasih harus menjadi cara hidup setiap umat Kristiani, dalam pikiran, lewat perkataan dan perbuatannya setiap saat. Dimulai dari lingkungan terkecilnya, di rumah. Damai dan Sukacita senantiasa menyertai kita semua.

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of