Dua Pekerjaan di Masa Depan Versi Elon Musk

Internasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Hadir secara Virtual dalam dialog “Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future”, Elon Musk mengungkapkan dua pekerjaan yang menurutnya mendapat peluang besar sukses di masa depan.

Dialog yang dihadirinya secara virtual tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka G20 di Bali belum lama ini.

Satu forum bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Elon Musk  membagikan kebiasaan baik yang dilakukannya kepada 400 mehasiswa se Indonesia yang hadir dalam dialog itu.

Dua kebiasaan yang mengantar dirinya menjadi sosok yang seperti sekarang adalah  pertama : banyak membaca  dan yang kedua nonton filem fiksi ilmiah.

Baca Juga:

G20 Memberi Ruang Kontribusi Bagi Generasi Muda

Kedua hal inilah yang kemudian mengantarnya menjadi seorang yang sangat sukses, berpikir jauh kedepan dan kritis.

Menurut Elon kebiasaan membaca dan nonton fiksi ilmiah  sangat membantunya mencari kebenaran dalam banyak hal.

“Dari situ saya menemui bahwa fisika sangat membantu dalam segala hal” kata Elon Musk seperti dikutip Kompas.com (14/11/2022)

Menjawab Menteri Nadiem tentang bagaimana pendidikan di masa yang  akan datang, Elon Musk mengatakan bahwa kemampuan berpikir kritislah yang membuat seseorang mampu menolak segala sesuatu yang tidak baik.

Saat mencari pendidikan, Elon menyarankan agar mencari sekolah yang relevan.

Baca Juga:

Tantangan Kedaulatan Energi, Belajar dari Krisis Rusia – Ukraina

“Kita harus tahu apa yang relevan. Ketika mau menyelesaikan masalah, kita harus tahu alat apa yang harus kita gunakan untuk menyelesaikan masalah dan memahami bagaimana menentukan alat yang membantu proses penyelesaikan masalah itu,” terang Elon Musk.

Menurut Elon, Assesmen Nasional (AN) yang saat ini sudah dilakukan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dimana tes berbasis kompetensi literasi, numerasi dan karakter, adalah cara untuk melatih para siswa untuk berpikir kritis.

“Ini salah satunya agar anak-anak kita dapat berpikir kritis” kata Elon lebih lanjut seperti dikutip Kompas.kom.

Sementara itu, menanggapi pertanyaan mengenai pekerjaan idel apa saja di masa depan, Elon Musk mengatakan bahwa pekerjaan-pekerjaan atau keterampilan yang harus dikuasai seseorang adalah keterampilan yang berhubungan dengan Arificial Intelligence dan yang berkaitan dengan energi berkelanjutan.

Baca Juga:

Tang Yu Robot Humanoid Pertama dalam Sejarah, Diangkat Jadi CEO Perusahaan Teknologi

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah bidang ilmu computer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia seperti pembelajaran, pengenalan pola dan pemecahan masalah

Bagaimanapun kecerdasan buatan atau AI adalah  salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam era otomatisasi revolusi industry 4.0 yang membawa konsep digitalisasi yang terintegrasi.

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence ibaratnya “otak” yang dipasangkan pada system sebuah mesin yang membuatnya menemukan masalah sekaligus menyelesaikan masalah tersebut secara independent dengan intervensi sedikit mungkin oleh manusia.

Karena itu pekerjaan yang berkaitan dengan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence adalah pekerjaan yang selalu dibutuhkan seiring dengan perkembangan berbagai teknologi komputer yang kian pesat saat ini.

Begitu Juga dengan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Bahwa bagaimanapun energi yang berasal dari fosil pasti akan habis dikemudian hari. Karena itu sebagian besar orang pasti akan mencari sumber energi lain yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mudah habis.

Baca Juga:

Peradaban Manusia akan jadi seperti apa?

Dengan demikian sama seperti penguasaan terhadap kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan Energi Baru Terbarukan pun tentunya memiliki masa dengan yang cerah.

Apa yang disampaikan oleh Elon Musk harusnya benar-benar mendapat sambutan positif dari semua kita semua.

Tidak hanya dalam ‘tepukan tangan’ melainkan ikut menyingsingkan lengan baju untuk menyiapkan secara serius generasi muda kita untuk menguasai ilmu pengetahun dan keterampilan yang layak untuk menyambut kebutuhan dimasa yang akan datang akan Artificial Intelligence dan Energi Baru Terbarukan.

Foto dari kompas.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of