Eposdigi.com – Adalah kesempatan yang amat membanggakan untuk dapat bertemu dengan seorang wakil rakyat, Ir. Abraham Liyanto, anggota DPD RI asal NTT. 20 September 2019, kesempatan langka ini digunakan IGI Flotim untuk berdialog dan bercerita tentang pendidikan Flores Timur pada khususnya dan NTT pada umumnya.
Saat menemui Pak Abraham di Hotel JW Marriot, salah satu Ketua Komisi yang membidangi Pendidikan, Agama, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesra sedang mengikuti kegiatan Orientasi anggota terpilih DPD RI periode 2019/2024.
Awal diskusi kami bercerita tentang organisasi profesi IGI di mata Indonesia dan organisasi profesi lainnya di bawah Kemendikbud RI.
Hari ini roganisasi profesi yang terus bergerak dibiang pendidikan kini diberi ruang seluas-luasnya untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru. Diskusi kami kian menarik. Ketua IGI Flores Timur tak mau menyiakan kesempatan emas ini untuk bercerita tentang sepak terjang IGI Flotim satu setengah tahun yang telah berlalu.
Fransiskus Xaverius Berek, M.Pd, ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Flores Timur pada kesempatan berharga ini “curhat” kepada wakil rakyat asal NTT itu. “Tugas pokok IGI Flotim adalah melakukan demi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru. Melatih guru dari desa ke desa tak kenal lelah dengan biaya sendiri”, aku Frans Berek. Inilah tantangan awal IGI. “Di usia yang masih sangat belia ini, IGI telah melatih sejumlah 400 guru dan 300 siswa hingga ke pelosok-pelosok desa” tambahnya.
Atas kerja keras inilah, pengurus IGI Pusat tahun ini memberikan apresiasi dengan mengundang IGI Flotim, datang ke Jakarta. Selain apresiasi berupa Anugerah Guru Indonesia – 2019 untuk dua orang guru terbaik Flores Timur, IGI Pusat juga memberikan Anugerah Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) IGI Flotim sebagai apresiasi atas segala bentuk perjuangan telah turut mengambil bagian dalam melatih guru dan siswa meningkatkan kompetensi diri.
Dalam dialog ini Abraham mengingatkan bahwa pendidikan kita ke depan akan mengarah kepada Teknologi dengan hadirnya starup-starup. “Manusia tidak bisa melawan mesin tetapi mesin belum bahkan tidak bisa membuat karakter manusia menjadi baik, kata Abraham sembari memberi semangat kepada IGI Flotim.
Memenuhi tuntutan revolusi Industri 4.0, Pemilik Universiatas Citra Bangsa ini juga menginformasikan bahwa dalam waktu 1-2 tahun ke depan ini, 5 program besar Presiden Joko widodo akan terealisasi. Ia berharap agar guru Indonesia terutama IGI Flotim untuk tetap belajar mengupgrade diri meningkatan kompetensi mereka.
Abraham menjelaskan bahwa salah satu program besar Jokowi adalah membenahi berbagai fasilitas. Diantaranya adalah salah satu satelit angkasa akan dipasang di Sulawesi untuk wilayah Indonesia Timur dan Nusa Tenggara.
“Mulai sekarang guru harus berani mempersiapkan diri menghadapi kurikulum digital era teknologi ini. Wawasan kita harus terbuka untuk menata tentang semua ini,” harap Abraham.
Sani Kleden, selaku staf ahli dan asisten, Albion yang juga turut hadir pada kesempatan itu sedikit memberi kesaksian. Sebagai Ketua Lembaga Layanan(L2) Dikti NTT, Pak Abraham selama ini telah memperjuangan beasiswa hingga ke Perguruan Tinggi dan pasca Sarjana. Di sisi lain juga sebagai penentu arah kebijakan Ekonomi di NTT.
“Pak Ibrahim saya kenal sebagai pribadi yang sangat ulet dan taat pada komitmen. Apa yg dibicarakan pasti terselesaikan” aku Sani Kleden.
Helmi Tukan, salah satu Pengurus IGI Flotim, memohon kepada Pak Abraham untuk masuk dalam komposisi ke pengurusan IGI sebagai Penasehat organisasi profesi ini. Ketua Komisi IX yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT itu dengan lapang dada menerima kepercayaan ini. “Tolong segera kirim AD/ART organisasi ini ke saya. Saya akan bantu,” janjinya.
Leave a Reply