Cara Untuk Meramalkan Masa Depan Adalah Dengan Menciptakannya

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Banyak orang menganggap bahwa masa depan itu sungguh sulit diprediksi. Karena sulit diperkirakan maka banyak orang tidak sungguh-sungguh mempersiapkannya. Tapi disisi lain banyak orang yang percaya bahwa masa depan sungguh ada dan mereka juga sangat mempersiapkan masa depan yang cerah.

Pertanyaannya adalah bagaimana cara kita untuk mempersiapkan masa depan kita menjadi lebih baik?  Mungkin pertanyaan ini sangatlah retoris. Pertanyaan yang sama mungkin juga sering dilontarkan setiap ada kesempatan.

Pilihannya jawabannya banyak. Jika mau sungguh direnungkan maka, kita bisa menjawab antara menunggu masa depan datang dengan sendirinya atau kita bisa menciptakan sendiri masa depan kita.

Mempersiapkan masa depan itu mudah. Dengan sekolah. Para orang tua mengatakan bahwa melalui sekolah masa depan kita akan cerah. Dari SD kita belajar membaca dan menulis. Kita akhirnya mengetahui banyak hal yang tidak kita tahu. Dari yang tidak kita pahami menjadi mengerti.

Baca Juga:

Ukeireru: Filosofi Jepang Untuk Berdamai dengan Perubahan

Seiring naiknya tingkat pendidikan kita kita akhirnya menyadari bahwa pengetahuan kita, cara kita berpikir dan bertindak juga mengalami peningkatan. Kualitas berpikir dan bertindak kita menjadi lebih baik 

Namun tidak semua orang dapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan lebih baik. Karena berbagai sebab, banyak orang akhirnya putus sekolah.

Ada yang tamat SMA. Ada yang tidak menyelesaikan tingkat SMP, bahkan ada yang putus sekolah dari SD.

Seperti yang kita uraikan di atas, bahwa sekolah menjadi jalan paling mudah yang menjanjikan masa depan cerah. Pertanyaannya adalah, bagaimana dengan mereka yang tidak dapat melanjutkan sekolah? Apakah mereka tidak memiliki masa depan?

Bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, Bagi mereka yang merasa bahwa kehidupan mereka sulit dan berat pun, bisa menciptakan masa depannya sendiri.

Bahkan mereka yang memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi pun belum tentu akan mendapatkan masa depan yang cerah. Karena itu, masa depan tidak semata-mata terletak pada sekolah atau tidak sekolah.

Baca Juga:

Mendorong Perubahan di Masyarakat Melalui Pendidikan Tinggi

Masa depan yang cerah hanya dapat diraih oleh mereka yang benar-benar mau menciptakannya. Masa depan yang baik hanya dapat diraih jika kita mau berusaha keras untuk melewati semua hambatan dan rintangan.

Karena itu hal-hal berikut ini harus dihindari, agar kita dapat mempersiapkan dan menciptakan masa depan kita sendiri.

Pertama: Takut mencoba hal-hal baru. Setiap orang yang sukses selalu belajar dan mencoba hal yang baru. Berbeda dengan orang yang merasa gagal dengan usahanya, kemudian menyerah dan tidak memulai lagi mencoba. 

Tidak hanya mereka yang menyerah, ini juga berlaku untuk mereka yang betah dengan zona nyaman,yang terbuai dengan apa yang sedang terjadi saat ini dan tidak mau memulai pengalaman baru.

Kedua: Takut akan kegagalan. Orang yang takut akan kegagalan maka kemungkinan besar untuk gagal sukses juga. Banyak orang sukses selalu belajar dari kegagalan. Entah kegagalan dirinya sendiri ataupun kegagalan orang lain.

Baca Juga:

VUCA vs VUCA; di tengah tingginya gelombang dan derasnya arus perubahan

Berbeda dari orang yang takut akan kegagalan yang menyebabkan kegagalan dapat memberikan dampak negatif terhadap perilaku mereka, kemudian menyerah dan akhirnya gagal.

Tiga: Mengunci diri dari keterpurukan masa lalu. Kegagalan dan atau trauma masa lalu sering menghalangi seseorang untuk maju. Terutama mereka yang menarik diri kemudian mengunci diri dan tidak berusaha keluar dari pengalaman traumatik di masa lalu.

Empat; Malas dalam menunjukan kemampuan baru dalam diri. Semua orang memiliki potensi yang tidak terbatas. Hanya mereka yang malas dalam mencoba dan melakukan hal baru akan terhambat kesuksesannya.

Orang yang enggan melakukan pembaharuan pada kemampuan diri sendiri dengan belajar dan mencoba hal baru kemungkinan hanya puas dengan apa yang dicapainya saat ini.

Dilansir dari laman btkp-diy.or.id (12.08.2018) bahwa sukses dan tidaknya setiap orang pasti akan bergantung pada hati nurani masing-masing dan ukuran sukses setiap orang pasti berbeda beda.

Baca Juga:

Meredam 10 Ancaman Global Saat Ini Hingga 10 Tahun Mendatang

Tidak bisa di pungkiri ukuran sukses baik secara material maupun spiritual tergantung pada hasil yang dapat dilihat secara kasat mata.

Perbedaan antara yang orang berhasil dengan yang belum berhasil bukan terletak pada kekuatan, bukan pula pada pengetahuan, namun perbedaan itu terletak pada keinginan yang Menjalankan apa yang membuat mereka menemukan dirinya.

Kesuksesan juga bisa diukur dari perasaan antusias yang luar biasa ketika melakukan sesuatu tugas atau pekerjaan. Kita bisa menyebut itu sebagai Passion.

Yang harus kita lakukan adalah belajar untuk mengenal dan memahami apa yang menjadi passion kita. Ini adalah cara untuk menciptakan masa depan yang cerah untuk kita masing-masing.

Foto ilustrasi dari mufdana.muf.co.id

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of