Empat Cara Mencegah Perilaku Bullying di Lingkungan Sekolah

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Salah satu kasus yang masih menjadi masalah di dalam dunia pendidikan adalah kasus bullying. Dalam Bahasa Indonesia, perundungan menjadi padanan kata untuk bullying. Perundungan adalah tindakan bullying yang saat ini sering terjadi di sekitar kita, terlebih lagi di kalangan siswa remaja.

Perundungan dapat terjadi kapan dan di mana saja, baik dalam dunia nyata seperti di sekolah, rumah, restoran, ataupun di dunia maya. Misalnya seperti di media sosial atau pesan elektronik lainnya.

Akibat yang ditimbulkan dari perundungan adalah mengalami penderitaan, depresi yang berkepanjangan dan parahnya adalah bunuh diri.

Beberapa waktu lalu ada kasus pembakaran sekolah yang dilakukan oleh siswa SMP berusia 14 tahun di Temanggung, Jawa Tengah, hanyalah satu dari fenomena gunung es yang menyeruak ke permukaan.

Sebelumnya, ada siswa SD yang sampai meninggal karena dihajar oleh lima kakak kelasnya di Medan.

Baca juga : 

Ini Strategi Atasi Bullying Menurut Menteri Pendidikan Nadiem Makarim

Bullying di sekolah, dapat dilakukan oleh, guru kepada siswa, orang dewasa di lingkungan sekolah (staf tata usaha, pelaksana harian, atau petugas keamanan sekolah non-guru), siswa senior kepada juniornya, atau siswa dengan sebayanya.

Untuk itu, semua harus bisa menjaga satu sama lain dan mencegah terjadinya tindakan bullying di lingkungan sekolah.

Cara mengatasi bullying di sekolah adalah salah satu hal penting yang perlu diketahui agar tindakan bullying yang terjadi di sekolah tidak terulang kembali.

Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi bullying dan tips mencegahnya, mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

  1. Deteksi Tindakan Bullying Sejak Dini

Sebagai seorang guru, kita harus peka dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh siswa. Jangan sampai hal-hal yang menyebabkan siswa tidak nyaman atau bahkan membahayakan siswa terjadi secara terus menerus.

Baca juga : 

Media Sosial Bukan Untuk Anak, Orang Tua Perlu Tahu Dampaknya

Segera hapuskan bibit-bibit bullying sedini mungkin, seperti memanggil nama siswa dengan nama ayahnya, menghina bentuk fisik, merampas benda-benda, atau menyakiti fisik. Apapun dalihnya, bercanda sekalipun, hal seperti tidak dapat dibenarkan.

  1. Memberikan Sosialisasi Terkait Bullying

Hal penting yang harus dilakukan oleh pihak sekolah adalah melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah seperti guru, siswa, pegawai tata usaha, sekuriti, bahkan tenaga kebersihan juga perlu diedukasi tentang hal ini.

Jika semua orang memahami bentuk-bentuk perundungan, dampak yang ditimbulkan bagi korbannya, dan juga bagaimana menghindari bullying, maka akan lebih mudah untuk meminimalisir potensi bullying di sekolah.

Baca juga : 

Memaknai Kasus Murid SMP di Temanggung yang Membakar Sekolah karena Di-bully

Bentuk-bentuk sosialisasi dapat dilakukan dengan cara menempelkan poster-poster anti-bullying, menyelipkan pesan anti-bullying dalam pembelajaran, atau ketika kepala sekolah atau guru memberikan amanat pada saat upacara bendera.

  1. Tumbuhkan Rasa Percaya Diri

Ketidakpercayaan diri dan reaksi takut akan membuat para pem-bully merasa bersemangat dan menang. Hal ini membuat kebiasaan bullying akan terus terjadi di masa depan.

Jika tiap anak dididik untuk bersikap percaya diri dan tegas, maka mereka tidak akan menjadi korban perundungan para pelaku bullying ini. Tentunya para pem-bully akan merasa malas dan enggan menindas anak yang berani dan percaya diri.

  1. Tak Mudah Terpancing untuk Melawan

Ketika mendapat perilaku yang tidak menyenangkan dari orang lain, tidak jarang kita terpancing untuk menunjukkan rasa tidak terima atau melawan.

Baca juga : 

Adaptasi Agar Tetap Beradab

Sebenarnya tidak masalah untuk menunjukkan perlawanan, namun hal itu bisa memicu para pem-bully untuk melakukan lebih.

Salah satu cara mencegah pem-bully-an berlangsung lebih lama adalah dengan menunjukkan sikap tenang dan sabar, tidak mudah terpancing untuk melawan.

Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com / Foto: bentaratimur.id

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of