Belajar dari Kasus Bekasi – Kamboja, Bagaimana Cara Kita Mencegah Jual Beli Ginjal Mulai dari Diri Sendiri?

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Bekasi yang baru-baru ini berhasil dibongkar oleh Polisi masih terus dikembangkan. Hari ini (29/07/20230 kompas.com mewartakan bahwa Polisi kembali menetapkan tiga orang tersangka baru pada kasus jual beli ginjal Bekasi-Kamboja tersebut.

Kasus jual beli ginjal Bekasi – Kamboja sebenarnya menunjukan bahwa ada hukum pasar yang sedang terjadi. Pasar membentuk permintaan dan penawaran. Mereka yang membutuhkan donor ginjal bahkan mengantri bertahun-tahun untuk bisa memperoleh ginjal dari pendonor.

Permintaan akan ginjal tinggi, sementara pendonor ginjal dalam situasi yang normal dan legal jarang ada. Situasi inilah yang mendorong orang-orang jahat untuk mencari pendonor ginjal illegal untuk memenuhi permintaan orang-orang yang membutuhkan.

Dalam banyak pemberitaan online, organ ginjal termasuk salah satu organ yang memiliki permintaan yang tinggi sekaligus ditawarkan dengan nilai milyaran rupiah. Dalam kasus jual beli ginjal Bekasi – Kamboja, satu ginjal dihargai Rp200 juta.

Dari harga tersebut, dengan segala resiko kesehatan maupun hukum, pendonor ‘hanya’ menerima Rp120-an juta. Sisanya diambil komplotan orang-orang jahat.

Ginjal merupakan salah satu organ vital bagi tubuh manusia. Ginjal memiliki fungsi yang tidak tergantikan. Karena fungsi yang vital inilah maka pencipta kita bahkan memberikannya dua sekaligus untuk masing-masing kita.

Baca Juga:

Para Caleg Jangan Diam Saja, Ayo Bantu Cegah TPPO di NTT

Ginjal merupakan alat penyaring, filter yang membersihkan darah dari berbagai zat yang tidak berguna kemudian mengeluarkannya dari tubuh lewat urin. Zat-zat yang tidak dibutuhkan ini harus dikeluarkan dari tubuh agar tidak terjadi penumpukan ‘sampah’ di dalam tubuh agar komposisi kimiawi tubuh tetap stabil.

Berbagai racun, sisa zat kimia, sisa obat-obatan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, dibersihkan oleh ginjal dari darah.

Ginjal adalah filter pembersih, tempat sampah sementara, sekaligus tukang sampah yang membersihkan darah sekaligus mengeluarkan zat-zat tidak berguna tersebut dari dalam tubuh.

Selain sebagai pembersih darah, ginjal adalah ‘kran otomatis’ yang bertugas menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ginjal mengontrol seberapa banyak cairan yang harus disimpan dan berapa cairan yang harus dikeluarkan dari tubuh.

Sebagai pengontrol keseimbangan cairan, ini menunjukan bahwa ginjal juga merupakan thermostat alami tubuh. Ginjal menjaga dan mengatur suhu tubuh.

Selain sebagai penjaga kadar air, ginjal juga mengatur keseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh. Mineral-mineral ini berfungsi untuk metabolisme sel-sel tubuh, menjaga kesehatan otot dan jantung, serta menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

Ginjal juga merupakan pabrik bagi dua hormon penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ginjal memproduksi hormone  eritroprotein dan hormone renin.

Baca Juga:

Tindak Pidana Perdagangan Orang Merambah Lembaga Pendidikan, Kemendikbudristek Diminta Serius Lakukan Pencegahan

Eritroprotein adalah adalah hormone yang merangsang pembentukan sel-sel darah merah dan sumsum tulang. Sementara renin adalah hormon yang membantu mengatur tekanan darah

Tidak hanya mengatur tekanan darah, ginjal juga merupakan organ yang mengatur volume darah dan konsentrasi berbagai mineral / elektrolit dalam tubuh.

Tidak hanya itu, ginjal juga merupakan organ penting untuk metabolisme Vitamin D. ketika masuk kedalam tubuh, ginjal mengaktifkan Vitamin D kemudian mendistribusikannya melalui darah untuk menyerap kalsium dan menguatkan tulang.

Fungsi-fungsi vital inilah yang membuat organ ginjal tidak tergantikan fungsinya oleh organ lain di dalam tubuh. Jika ginjal rusak maka sebagian fungsinya hanya bisa digantikan oleh mesin cuci darah. Dan alat serta proses cuci darah menggunakan alat ini tentu tidak ramah bagi kantong kebanyakan orang.

Karena itu ginjal harus dijaga, agar dapat berfungsi optimal dan tidak terganggu. Bagaimana cara menjaga ginjal kita tetap sehat?

Pertama: Minum air putih yang cukup. Terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa membuat ginjal tidak berfungsi normal. Sesuai anjuran, rata-rata orang Indonesia cukup mengkonsumsi 2 liter air putih dalam sehari.

Anjuran Minum Air Putih Berdasarkan Warna Urin

Kedua: Bukan hanya buat ginjal, organ tubuh lain pun membutuhkan konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. Terlalu banyak kadar garam, terlalu banyak gula, terlalu banyak natrium seperti yang ada pada makanan kemasan, lemak berlebihan akan membuat ginjal bekerja lebih keras. Kerja keras ginjal inilah yang membuatnya lebih berpotensi terluka dan kehilangan fungsi normalnya.

Baca Juga:

Menguak Fakta-Fakta Kasus Jual Beli Ginjal ke Kamboja

Berikutnya ketiga: jaga tekanan darah dan kadar gula darah. Kontrol secara rutin tekanan darah dan kadar gula darah. Jika keduanya tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Empat: Batasi konsumsi Alkohol, berhenti merokok dan berhenti mengkonsumsi obat secara sembarangan. Alkohol, rokok, dan obat-obatan tanpa resep dokter alaha racun dan zat kimia yang sengaja dimasukan kedalam tubuh.

Semakin banyak zat kimia ini ada dalam darah membuat kerja ginjal menyaring zat-zat kimia ini menjadi lebih berat. Kerja ginjal yang berat membuatnya gampang rusak. Obat-obatan tertentu pun terbukti dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Hal-hal ini harus segera dihentikan jika ingin ginjal tetap sehat.

Lima; Olahraga rutin sangat dianjurkan agar kinerja jantung memompa darah dapat terjaga. Jika sirkulasi darah terjaga maka ginjal akan terbantu kerjanya.

Keenam: jangan menahan kencing terlalu lama. Keinginan untuk kencing adalah tanda alamiah tubuh bahwa ada zat-zat yang tidak berguna dalam tubuh yang harus harus segera dikeluarkan. Menahannya terlalu lama mengakibatkan tekanan berlebihan pada ginjal dan kandung kemih. Ini bisa mengganggu fungsi normal kedua organ penting tubuh ini.

Berikutnya adalah sangat disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin, untuk mengecek kesehatan secara menyeluruh termasuk kesehatan ginjal. Pemeriksaan rutin ini sangat berguna untuk mendeteksi dini semua kelainan fungsi organ-organ tubuh kita.

Baca Juga:

Mengenali Janji Palsu Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang

Gija ginjal kita sehat, akan mengurangi permintaan akan ginjal pengganti. Jika permintaan akan ginjal pengganti berkurang bahkan tidak ada maka pasar tidak lagi tertarik pada ginjal. Permintaan menurun maka penawaran pun akan menurun, akibatnya pasar akan otomatis mengoreksi harga ginjal.

Jika ginjal tidak ada harganya di pasar maka para sindikat tidak akan tertarik untuk memperdagangkan ginjal. Dengan menjaga ginjal kita sendiri, kita berkontribusi positif pada upaya mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Foto Ilustrasi dari liputan6.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of